PERANAN MUSIK DALAM PEMBENTUKAN BUDI PEKERTI

Fenomena krisis moral masyarakat di Indonesia, akhir-akhir ini dirasakan semakin menguat dan merambah ke segenap lapisan masyarakat. Menurut analisis perilaku sosial, fenomena tersebut merupakan salah satu bukti yang menunjukkan tidak terbinanya aspek rasa, budi dan ruhani masyarakat tersebut

Fenomena krisis moral ini ditandai oleh sikap ketidakpedulian terhadap orang lain, mementingkan diri sendiri, sikap agresif atau pun sikap destruktif yang tinggi dalam suatu masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat semakin keras atau kasar aspek rasa kemanusiaannya. Jika persoalannya adalah perilaku masyarakat yang semakin keras dan kasar, maka berbagai upaya yang dapat menghaluskan rasa, budi dan perilaku masyarakat menjadi sangat penting, karena dapat menjadi salah satu solusinya. 

Masyarakat Indonesia sangat membutuhkan berbagai rumusan konsep pendidikan yang dapat mengintegrasikan kembali aspek kecerdasan pikiran dan kecerdasan rasa dan sangat memerlukan beragam pemikiran dalam segi implementasinya. Musik sebagai salah satu bentuk karya keindahan, diasumsikan mampu mengatasi permasalahan tersebut. Dengan musik seorang individu akan dilatih untuk peka terhadap harmoni, keselarasan, kehalusan budi dan cita rasa tinggi. Jika kita merujuk kepada sejarah Yunani kuno, musik telah dianggap mampu memberikan landasan bagi persemaian perilaku-perilaku berbudi yang utama, diantaranya keadilan.

Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimanakah peranan musik dalam pembentukan budi pekerti ?. Guna menjawab pertanyaan tersebut, dilakukan preliminary research dengan menggunakan metodologi deskriptif analitik dengan teknik delphi sebagai langkah pengumpulan data.

Berdasarkan analisis hasil penelitian yang diperoleh dari para pakar musik, ditemukan pemahaman bahwa peranan musik dalam pembentukkan budi pekerti sangat kuat. Kesimpulan ini muncul berdasarkan analisis sejarah dan analisis mekanisme terjadinya perilaku. Musik memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap fisik dan mental individu serta karakter masyarakat. 

Secara garis besar peran musik dalam pembentukan perilaku adalah sebagai basic character building atau dengan kata lain musik berperan sebagai pondasi dalam pembentukan budi pekerti, pembentuk perasaan moral dan pembentuk perilaku keadilan, cinta kasih dan kelemahlembutan. Musik dan budi pekerti memiliki keterkaitan yang kuat dalam prinsip keindahan, prinsip harmoni, dan prinsip ukuran dan proporsi. 

Dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini hendaknya mulai mencermati fenomena ini dan mulai memilih serta memanfaatkan musik sebagai bagian dari program-program pembelajaran. Karena dengan mendengarkan, mengapresiasi dan menikmati musik, dapat memberikan dampak potensial yang cukup besar dalam membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.