Lazimkah Gambar Isa Mengenakan Hanya Penutup Aurat?

Soal 39
Lazimkah Gambar Isa Mengenakan Hanya Penutup Aurat?
Di negara-negara yang memeluk agama Kristen, kita melihat salib-salib yang dipajang di atasnya gambar seseorang yang tidak berbusana kecuali bagian aurat kemaluan, dan orang yang mereka maksud di salib itu adalah Isa as. Lantas bagaimana bisa Isa sebagai anak Tuhan -sebagaimana sangkaan mereka­digambarkan dengan gambar-gambar yang merusak adab dan kesopanan itu? Apakah ada komentar atau tambahan dari anda?

ARSIP ARTIKEL-ARTIKEL ISLAM YANG SANGAT BERMANFAAT DARI WWW.USTADZARIS.COM

ARSIP ARTIKEL-ARTIKEL ISLAM YANG SANGAT BERMANFAAT DARI WWW.USTADZARIS.COM
http://ustadzaris.com/blogmap
silahkan klik judul artikel yang anda pilih untuk membacanya
BLOG SITEMAP:
Posts (188)
1. 10 Akhlak Pebisnis Muslim (11)
2. 3 Teladan Syaikh Ibnu Baz (2)
3. Ada Apa dengan Mihrab? (2)
4. Adab Menyembelih Hewan Qurban (13)
5. Adakah Bea Cukai Untuk Barang Orang Kafir? (0)
6. Adakah Ghibah yang Halal? (18)
7. Adakah Utang Piutang Yang Boleh Menarik Untung? (4)
8. Akhlaq Seorang Ahlus Sunnah Terhadap Musuhnya (4)
9. Al Qur’an dan Sunnah adalah Segalanya (7)
10. Alasan Menolak Jenggot Karena Orang Kafir Berjenggot (10)
11. Amalan Badan Bukanlah Syarat Sempurnanya Iman? (2)
12. Antara Canda dan Tangis Syaikh Ibnu Baz (12)
13. Apa Sebenarnya Hukum Rokok? (11)
14. Apa yang dimaksud Ayat Muhkam dan Mutasyabih? (2)
15. Apakah Benar Nadzar Tidak Mendatangkan Kebaikan? (2)
16. Apakah Orang yang Berdo’a Kepada Selain Allah Termasuk Musyrik? (13)
17. Apakah Panitia Zakat Sama Dengan Amil? (8)
18. Apakah Sekedar Tidak Tahu Itu Dimaklumi? (3)
19. Audio – Jilbab Wanita Muslimah (Bag. 1) (0)
20. Audio – Jilbab Wanita Muslimah (Bag. 2) (0)
21. Audio – Jilbab Wanita Muslimah (Bag. 3 -Terakhir) (2)
22. Aurat di Depan Sesama Wanita (17)
23. Awas Korupsi !! (12)
24. Awas Uang Suap!! (6)
25. Bai’at Antara yang Sunnah dan yang Bid’ah (1) (0)
26. Bai’at Antara yang Sunnah dan yang Bid’ah (2) (31)
27. Begitu Sederhana, Hafalannya Luar Biasa (27)
28. Bekerjasama dengan Jama’ah Tabligh (18)
29. Beranggapan Sial dengan Angka 13 (2)
30. Berbagai Hal yang Bisa Membuat Seseorang Murtad (15)
31. Berdzikir di Hari Tasyriq (10)
32. Bersentuhan Kulit Antara Suami Istri, Apakah Membatalkan Wudhu? (1)
33. Bersyahadat Namun Tidak Memiliki Amal Badan (0)
34. Bid’ah Hasanah dan Pajak yang Tidak Masalah (2)
35. Bijak dalam Khilaf (13)
36. Bila di Kiblat Masjid Ada Makam (14)
37. Bila Muslim Berbuat Kemusyrikan (2)
38. Bolehkah Charge (Ngecas) HP di Masjid? (10)
39. Bolehkah Melancong untuk Sekedar Refreshing? (3)
40. Bolehkah Meminta Diruqyah? (16)
41. Bolehkah Menjamak Shalat Bagi Selain Musafir? (26)
42. Bolehkah Menyemir Rambut dengan Warna Hitam? (24)
43. Buang Bom kok Sembarangan (9)
44. Bukan Salafi Karena Beda Guru Ngaji?!! (22)
45. Bukankah Kita Bisa Bersaudara, Meski Kita Beda Pendapat (8)
46. Dalil Pendukung: Keadaan Hadats Tidak Boleh Menyentuh Mushaf al Qur’an (10)
47. Dapat Hidayah Lewat Majalah (13)
48. Dasi Menurut Ibnu Utsaimin (8)
49. Di Masa Muda Bergelimang Maksiat (11)
50. Do’a Qunut Ketika Shubuh (43)
51. Dosa Bid’ah Dibanding Maksiat (15)
52. Download Kajian Adabul Mufrod – Bab Berbuat Baik Kepada Orang yang Berbuat Baik dan Maksiat (0)
53. Download Kajian Adabul Mufrod – Bab Pengaduan Seorang Tetangga (0)
54. Download Kajian Audio: Adab Penghafal Qur’an (1-19) (0)
55. Fatwa Ulama: Parameter Perlombaan yang Dibolehkan (0)
56. Fatwa Ulama: Produsen Menutup-nutupi Kekurangan Produknya (0)
57. Fatwa Ulama: Seputar Undian Berhadiah (0)
58. Fatwa Ulama: Solusi Untuk Berbagai Kuis Berhadiah (1)
59. Fatwa Ulama: Undian Pertandingan Sepakbola (0)
60. Gerakah Bawah Tanah (2)
61. Gundul Kepala untuk Bayi (1)
62. Hadiah untuk Pejabat (29)
63. Hanya Islam di KTP (4)
64. Haram Menipiskan Alis Mata (2)
65. Hari Arofah, Ikut Siapa? (1)
66. Hari Raya yang Sunah dan yang Bid’ah (6)
67. Hati-hati dengan Uang Suap (19)
68. Hitam di Dahi Tanda Niat Tidak Suci (92)
69. Hukum Bermain Bilyar (Bola Sodok) (2)
70. Hukum Bermain Play Station (PS) (20)
71. Hukum Biro Jasa (4)
72. Hukum Buku Bergambar untuk Anak-Anak (2)
73. Hukum Gambar Bergerak (11)
74. Hukum Jabat Tangan dengan Lawan Jenis (6)
75. Hukum Kerja di Kantor Pajak (29)
76. Hukum Memilin Jenggot (0)
77. Hukum Mencium Tangan dan Membungkukkan Badan (29)
78. Hukum Menggunakan Obat Penumbuh Jenggot (4)
79. Hukum Mengheningkan Cipta (9)
80. Hukum Menjual Rokok (2)
81. Hukum Menyambung Rambut (4)
82. Hukum Nonton Televisi di Zaman Ini (6)
83. Hukum Pajak dan Bea Cukai (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah) (10)
84. Hukum Tato (5)
85. Ikut Melakukan Promosi dalam Kegiatan Sosial (0)
86. Indonesia Dikepung Bencana (9)
87. Ingin Jadi Tukang Ruqyah Sebagai Jalan Berdakwah (7)
88. Jagalah Lisanmu! (0)
89. Jangan ada Dusta di antara Kita (2)
90. Jangan Ejek Saudaramu (2)
91. Jangan Kafirkan Saudaramu (12)
92. Jilbab Hitam Menurut Ulama Yaman (45)
93. Jual Beli via Internet (18)
94. Kaedah Perempuan (12)
95. Kaedah Seputar Beda Pendapat (9)
96. Kafir kepada Allah Setelah Sebelumnya Beriman (12)
97. Katakan Saja “Saya Tidak Tahu” (2)
98. Keadaan Hadats Tidak Boleh Menyentuh Mushaf al-Qur’an (6)
99. Keadaan Nabi dan Rasul Bertingkat-Tingkat (6)
100. Kesyirikan dalam Sumpah Pramuka “Tri Satya” (56)
101. Khuruj bersama Jama’ah Tabligh (112)
102. Kukatakan Kebenaran dan Aku Siap Bersabar (5)
103. Kuliah Ikhtilath Penuh Dilema (16)
104. Kumis Pak Raden (6)
105. Kungfu, Jet Kundo, Kempo, Karate, Tae Kwon Do Haram? (12)
106. Lensa Kontak Warna-Warni untuk Wanita (2)
107. Lihatlah Keteladanan Syaikh Ibnu Baz! (7)
108. Loyal pada Orang Kafir (10)
109. Manusia Kanibal! (12)
110. Masalah Jenazah – Wudhu dan Adzan (6)
111. Mau Beli Rumah dengan Hutang Ke Bank Namun Mengandung Riba (15)
112. Memahami Bid’ah dengan Benar (15)
113. Memakai Celana Pantalon Masih Diragukan Kesalafiannya (13)
114. Membelanjakan Harta Tanpa Izin Suami (10)
115. Membenci Pujian (5)
116. Meminta Syafa’at pada Rasulullah (2)
117. Memotong Bulu dan Rambut yang Ada di Badan (8)
118. Mempertanyakan “Ngaji dengan Sururi” (23)
119. Mencabut Rambut Antara Dua Alis (2)
120. Mencaci Maki Allah, Rasul dan Agama Demi Harta (6)
121. Mendahulukan Hak Suami dari Orang Tua (2)
122. Mengadu Domba Sesama Muslim (1)
123. Mengajar di Sekolah Bermasalah (8)
124. Mengambil Upah Ruqyah (4)
125. Mengapa Dia Menutup Wajah dengan Cadar? (9)
126. Mengganti Puasa Ramadhan Karena Hamil (2)
127. Mengganti Syariat Islam dengan Undang-undang Barat (4)
128. Mengikuti Kupon Berhadiah (4)
129. Meninjau Hukum Transfer Hewan Qurban (12)
130. Menipu dengan SK Palsu (6)
131. Menjaga Kemabruran Haji (5)
132. Menjual Buku-buku Bergambar (2)
133. Menolak Pinangan Karena Tidak Sekufu [?] (23)
134. Menyikapi Pajak dengan Bijak (19)
135. Merekalah Ahli Waris Khawarij … (17)
136. Mukmin Satu dan Lainnya Bagai Dua Tapak Tangan (15)
137. Mungkinkah Salafi Berdasi, Berjas dan Memakai Pantalon? (37)
138. Mungkinkah Sarjana Umum Menjadi Ulama? (17)
139. Nasehat Syeikh Rabi’: Ahli Sunnah Berpecah … (4)
140. Nikahilah Wanita karena Agamanya (17)
141. Orang Teknik Mesin yang Jadi Ulama (5)
142. Pacaran Terselubung Via Chatting dan HP (61)
143. Pakar Hadits dan Rektor yang Enggan Menaiki Mobil Dinas (7)
144. Parameter Menyerupai Orang Kafir (37)
145. Pemimpin yang Zalim (0)
146. Pengajian Sembunyi-Sembunyi, Tanda Kesesatan (32)
147. Pengaruh Lingkungan Pergaulan (9)
148. Pengertian Dosa Besar (5)
149. Pengertian Kelompok Sesat (9)
150. Penguasa Wajib Ditaati dalam Masalah Ijtihadiah (8)
151. Perwalian untuk Anak Perempuan Hasil Zina (8)
152. Pilih-pilih “Guru Ngaji” (6)
153. Potongan, Pakaian Muslimah yang tidak Syar’i? (12)
154. Riba dan Bunga Bank itu Haram (24)
155. Salafi Harus Anti Sayid Qutb? (18)
156. Salafi Kerja Sama dengan Ikhwani?! (49)
157. Sandal Salafi (21)
158. Sarjana Komputer yang Jadi Ulama Hadits (9)
159. Sebab Kemusyrikan Pertama di Masa Nabi Nuh (5)
160. Selamat Natal, Bolehkah? (Sanggahan untuk al Qardhawi) (6)
161. Semir Rambut untuk Anak Perempuan (6)
162. Seputar Akad (6)
163. Seputar Puasa Daud (4)
164. Shalat di Belakang Orang Musyrik (15)
165. Shalat Tahajud Haruskah di Tempat Terbuka? (7)
166. Siapa yang Tidak Meyakini Kafirnya orang yang kafir maka dia Kafir (5)
167. Siapakah yang Disebut Ahli Bid’ah? (10)
168. Sikap Berlebihan dalam Beragama (23)
169. Solusi dari Problema Umat Islam (5)
170. Sufi Ingin Mengembara karena-Nya (2)
171. Sujud Dengan Menekan (1)
172. Sunnah Nabi yang Ditinggalkan (15)
173. Surat al Fatihah untuk Dzikir Pagi Petang (6)
174. Tanya Jawab: Apa Hukum Talqin? (6)
175. Tidak Ada Sekutu bagi Allah dalam Menetapkan Hukum (0)
176. Tidak Lagi Salafi Karena Kerja Sama Dengan Hizbi? (58)
177. Tidak Mengkafirkan Yahudi dan Nashrani [?] (13)
178. Tolok Ukur Menyerupai Orang Kafir (4)
179. Ulama pun Bisa Bercanda (1)
180. Undian Berhadiah Melalui Nomor pada Produk (5)
181. Undian Berupa Pertanyaan (0)
182. Undian dengan Cara Mengumpulkan Bungkus Produk (0)
183. Vonis Kafir terhadap Jahmiyah, Apakah pada Individu atau Pemahamannya? (2)
184. Yang Dilalaikan oleh Wanita (15)
185. Yang Dimaksud Kafir karena Enggan Membayar Zakat (0)
186. Yang Dimaksud Mempelajari Ilmu Agama (22)
187. Yang Dimaksud Sunni dan Syi’ah (8)
188. Yang Layak Jadi Guru Ngaji (7)

KESESATAN-KESESATAN YANG BIASA TERJADI DALAM RESEPSI DAN PESTA PERNIKAHAN DI INDONESIA

HUKUM MEMAINKAN REBANA, LAGU DAN IKHTILATH DI DALAM MERAYAKAN PESTA PERNIKAHAN

Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya :
Pada akhir-akhir ini, dengan datangnya liburan musim panas banyak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan pesta pernikahan, baik yang dilakukan di rumah ataupun di gedung-gedung pesta komersial, dan yang dilaksanakan di gedung-gedung komersial lebih parah dan lebih buruk, seperti menabuh gendang (rebana) dan lantunan lagu dari kaum wanita dengan menggunakan pengeras suara dan di shotting dengan video. Yang lebih parah dari itu, laki-laki yang telah menikah mencium isterinya di hadapan kaum wanita. Dimana rasa malu dan takut kepada Allah?! Ketika mereka diberi nasehat oleh orang-orang yang masih mempunyai ghirah di dalam beragama atas perbuatan haram yang mereka lakukan, mereka menjawab, “Syaikh Fulan memfatwakan boleh menabuh gendang”. Kalau pernyataan ini benar, maka kami memohon dengan hormat kepada Syaikh untuk mejelaskan yang benar bagi kaum muslimin.

APA HUKUMNYA MENCIUM MUSHAF AL-QUR’AN YANG SERING DILAKUKAN SEBAGIAN KAUM MUSLIMIN?

APA HUKUMNYA MENCIUM MUSHAF AL-QUR’AN YANG SERING DILAKUKAN SEBAGIAN KAUM MUSLIMIN?
Oleh: Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Pertanyaan.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : Apa hukumnya mencium mushaf Al-Qur’an yang sering dilakukan oleh sebagian kaum muslimin?

Ilmu yang Paling Penting Adalah Islam

‘Utbah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhu yang berpesan kepada pendidik putranya: “Ajarilah dia Kitabullah, puaskan dia dengan hadits dan jauhkan dia dari syair.” (dinukil dari Waratsatul Anbiya`, hal. 30)

‘Ali bin ‘Ashim Al-Wasithi rahimahullahu menceritakan tentang kesungguhan pengorbanan ayahnya, “Ayahku pernah memberiku uang seratus ribu dirham sambil berkata, ‘Pergilah untuk menuntut ilmu, dan aku tak ingin melihat wajahmu kecuali setelah engkau menghapal seratus ribu hadits!’.” ‘Ali pun pergi jauh untuk menuntut ilmu, kemudian pulang untuk mengajarkan ilmu yang didapatkannya, sampai-sampai yang hadir di majelisnya lebih dari tigapuluh ribu orang. (dinukil dari Waratsatul Anbiya`, hal. 32)

MENIKAHNYA GADIS REMAJA ITU LEBIH PENTING DARIPADA MELANJUTKAN STUDI

MENIKAHNYA GADIS REMAJA ITU LEBIH PENTING DARIPADA MELANJUTKAN STUDI
Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Saudari berinisial MZ dari kota Thanjah di Maroko melayangkan suratnya yang menyatakan keinginan untuk mengetahui pandangan Islam di dalam problem yang sedang ia hadapi, seraya berkata : ‘Ketika masih kecil saya sangat bahagia sekali dan banyak teman-teman yang iri karena kebahagian itu sampai saya menjadi remaja yang layak menikah.
Kemudian ada sebagian lelaki yang ingin menikah datang ke rumah kami untuk melamar saya, namun kedua orang tua saya menolaknya dengan alasan saya harus menyelesaikan studi. Saya sudah sering berupaya meyakinkan kepada mereka bahwa saya mau menikah, dan (saya jelaskan) bahwa menikah tidak akan menggangu studi saya, namun mereka tetap bersikeras menolak untuk merestuinya.
Lalu, apakah boleh saya menikah tanpa persetujuan mereka berdua ? Jika tidak, apa yang harus saya lakukan? Berilah saya jawabnya, semoga Allah berbelas kasih kepada Syaikh.

Faktor Penyebab Tidak Terkabulnya Doa

Dikisahkan bahwa suatu hari, Ibrahim bin Ad-ham RAH melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata, “Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan.?”

Ia menjawab, “Karena hati kalian telah mati oleh 10 hal: