Usman Ermulan-Katamso Resmi Jadi Bupati Tanjabbar 2011-2016

TUNGKAL - Akhirnya pasangan calon kepala daerah Tanjabbar Usman Ermulan-Katamso (UTAMA) ditetapkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2010-2015, setelah ditetapkan KPU Tanjabbar, Senin (25/10/2010).


Usman-Katamso yang hadir saat pleno penetapan, tidak bisa menyembunyikan perasaan haru, begitu mendengar hasil akhir perolehan suara hasil rekapitulasi KPU Tanjabbar yang disampaikan Ketua KPU, Syahrial. Keduanya terlihat saling berbisik usai ketua KPU menyampaikan hasil rakapitulasi suara.

Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, UTAMA berhasil menumbangkan pasangan Incumbent dengan memperoleh 76.414 suara, atau 54 persen. Sementara pasangan Safrial-Yamin memperoleh 64.487 suara, atau sebesar 46 persen.

Rasa haru, dan bahagian juga terpancar dari ratusan pendukung UTAMA yang memadati lokasi pelaksanaan rekapitulasi suara di Hotel Arryad, Jalan Siswa. Begitu KPU menetapkan kemenangan, sorak kegembiraan pun berkumandang.

Kata Usman, kemenangan yang diraih, merupakan kemenangan bersama masyarakat Tanjung Jabung Barat. Usai penetapan hasil pilkada, mantan Bupati Tanjabbar ini berjanji merangkul seluruh masyarakat, termasuk yang tidak memiih pasangan UTAMA.

Bukan itu saja, kerelaan dan keihklasan dari buah kemenangan yang diraih, Usman juga mengaku bersedia merangkul pasangan Safrial-Yamin.

"Siapun saya rangkul, apalagi dia (Safrial-Yamin,red) kandidat. Walaupun rakyat tidak memilih saya, tetap saya bina daerahnya," kata pria kelahiran 1951 itu.

Bukan hanya itu, Usman bersedia menerima masukan dari Safrial-Yamin usai pelantikan keduanya sebagai Bupati defenitif Januari 2011 mendatang, mengingat keduanya merupakan mantan Bupati dan wakil Bupati Tanjabbar. "Siapa aja, tetap kita perlukan masukan-masukannya, apalagi sebagai mantan Bupati," ujar mantan anggota DPR RI ini.

Semasa kepemimpinan Safrial-Yamin, memang masih banyak program-program yang belum terlaksana. Kata Usman, tidak tertutup kemungkinan akan meneruskan program yang belum dikerjakan, jika memang sesuai dengan kepentingan masyarakat.

"Kita utamakan dan dahulukan kepentingan masyarakat. Mana yang bisa dikerjakan demi kepentingan masyarakat, itu yang diutamakan," katanya sembari mengaku hingga saat ini belum menerima ucapan dari pasangan SbY.

Usman menyadari, ada banyak beban yang harus dipikul bersama Katamso, pasca kemenangan yang diraih, seperti mewujudkan pengadaan listrik. Dimana selama 100 hari tidak ada lagi pemadaman. Selain itu, bersama Katamso juga akan bekerja keras demi perbaikan jalan menuju Pengabuan yang hingga saat ini sangat memprihatinkan selama enam bulan.

"Kami tidak bisa pungkiri ada rasa bahagia, dan kemenangan ini semacam ada beban di pundak saya, untuk membenahi Tanjabbar," ujar suami tercinta dari Esrita itu.

Rasa bahagia juga terpancar dari calon wakil bupati terpilih, Katamso, terlebih pertarungan 21 Oktober lalu merupakan pertarungan kali kedua baginya. Lima tahun lalu, Katamso juga bertarung pada posisi yang sama.

"Lima tahun lalu merupakan pelajaran pada saya, alhamdulliah saat ini kami berhasil meraih kemenangan," ujar pria kelahiran tahun 1973 ini.

Saat menjadi wakil Bupati defenitif nantinya, pria kelahiran Merlung ini berjanji tunduk pada aturan dan atasan. Sikap tersebut, katanya telah dibuktikan selama menjabat sebagai PNS di provinsi Jambi, terlebih pengalamannya selama 10 tahun menjadi ajudan Gubernur.

"Saat menjalankan tugas, saya akan tatap loyal pada atasan dan itu menjadi tolak ukur pada saya," tegas suami tercinta dari Diana Hastanti ini.



http://www.tribunnews.com/2010/10/26
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Berman Sibuea