Alquran Berusia 500 Tahun


 

Oleh: Muhammad Efendi, S.Sos.I

Kuala Tungkal-Tanjung Jabung Barat


 

Alquran tua yang berusia 500 tahun lebih iniberadadi KabupatenSarolangun – Jambi. Banyak orang yang herandan hamperdanhampirtakpercayaadaAlquranberusia 500 tahun. SetelahmelihatAlquran Berusia 500 di Stand Kabupaten Sarolangun, di arena MTQ ke 40 di Kuala TungkalKabupatenTanjungJabungBaratnselama 1 minggudaritanggal 3 – 10 Mei 2010 lalu.

Alquran tua yang terbuat dari kulit kayu. Walau terlihat kusam, namun masih bisa terbaca. Tistalani, adalah pemilik Kitab Suci Agama Islam tertua di Kabupaten Sarolangun itu. Konon, Alquran tersebut dibuat pada tahun pada 1021 H atau 1700 MH. Ibrahim, adalah sosok fenomenal pembuat Alquran tersebut selama bertahun tahun lamanya. Pria yang merupakan warga desa Lubuk Resam membuat Alquran secara bertahap di tanah suci Mekkah. Lembaran-lembaran tulisan yang telah selesai kemudian di bawa ke kampung halamannya, selanjutnya ditulis kembali hingga selesai. Begitulah akhirnya alquran tersebut rampung dan menjadi kitab kebanggan kabupaten Sarolangun hingga saat ini. Ini kitab satu-satunya yang paling Tua di Sarolangun yang di buat di Mekkah. ArtinyaAlqurantersebutadalahkitabsuci agama Islam tertua di ProvinsiJambi.Keteranganinisayadapatkandaribapak Sudiono, Kabid Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Sarolangun.

Kitab tersebut turun temurun hingga saat ini, dan disimpan oleh keturunan Ibrahim, Tistilani, yang juga merupakan warga desa Lubuk Resam, kecamatan Cermin Nan Gedang. Sebagai ahli warisnya, kitab tersebut disimpan dikediamannya dan tiada seorang pun diperbolehkan untuk mengambil, sekalipun pemerintah daerah. Untuk memperkenalkan kepada Warga se-Provinsi Jambi, kitab tersebut kini selalu dipajang di arena-arena pameran di Provinsi Jambi, boleh di foto, warga yang ingin menyaksikan diperkenankan untuk membuka lembaran-lembaran kitab usang itu. Boleh di lihat, tidak ada larangannya.